fhirman-ilham.blogspot.com

Cara Setting Database Cash Point Untuk Jaringan (LAN)

Minggu, 30 September 2012

Menyambung posting tentang software toko gratis (Cash Point). Baru kira-kira 1 minggu ini menggunakan secara real untuk mengetahui data transaksi pembelian dan penjualan. Hasilnya sangat membantu, cukup mudah digunakan, awalnya saja mungkin agak bingung perlu penyesuaian, wajar karena baru kali ini menggunakan software untuk kasir penjualan.

Untuk kali ini klikbebas fokus membahas bagaimana cara mensetting agar database Cash Point bisa digunakan diakses lebih dari 1 komputer melalui jaringan LAN.

Siapkan 1 komputer yang akan digunakan untuk server untuk menyimpan database. Komputer inilah yang nantinya akan digunakan diakses oleh komputer lain untuk menyimpan dan mengakses database. Bagi yang sudah faham mengerti tentang jaringan LAN mungkin tidak akan menemui banyak kesulitan.

Setting komputer server
1. Pastikan komputer server sudah terinstal software Cash Point.
2. Jalankan program, maka pertama kali akan tampil Login Screen.

3. Buat database baru dengan klik Baru

- isi Nama Database : misalkan "Percobaan"
maka pada
- Alamat Database : secara default "C:\Program Files\Cash Point 2011\Percobaan.cdb"

4. Agar file database lebih aman, masuklah ke C:\Program Files\Cash Point 2011 pada Windows Explorer. Copykan file "Percobaan.cdb" yang telah dibuat tadi misalkan ke drive "D:\Data\Percobaan.cdb"

5. Lakukan sharing pada folder Data pada drive D:\ 



Sekarang setting pada komputer client
1. Pastikan komputer client sudah terinstal software Cash Point.
2. Jalankan program, maka pertama kali akan tampil Login Screen.

3. Buat database baru, kali ini membuat koneksi database ke LAN


- untuk bisa terkoneksi ke LAN, jangan lupa cawang/ceklist Koneksi Database dari LAN
- isi Nama Database : misal "Ujicoba"
- Alamat database : ketikkan "\\NamaKomputerServer\NamaFolderSharing\Nama database.cdb"
sebagai contoh diketikkan "\\Server\Data\Percobaan.cdb".
- klik Connect, jika gagal, cek kembali nama database apakah sudah benar.
- klik OK
- sekarang sudah ada database LAN baru, cek di Database, muncul database baru dengan nama Ujicoba (LAN)

Tentang Printer Epson Hasil Cetak Bergaris

Minggu, 23 September 2012


Artikel posting berikut sambungan dari artikel klikbebas sebelumnya tentang "Service Printer Epson Hasil Cetak Bergaris" atau bisa juga dibilang revisi dari artikel tersebut sebelumnya. Posting artikel "Service Printer Epson Hasil Cetak Bergaris" klikbebas tulis lebih dari 2 tahun yang lalu, tepatnya 19 Agustus 2010 sesuai dengan tanggal posting. Saat itu klikbebas masih minim pengetahuan tentang printer maupun tentang tinta untuk printer.

Inti dari artikel sebelumnya yaitu ketika printer abis dicleaning, printer didiamkan kurang lebih 30 menit sebelum digunakan untuk mencetak, dengan tujuan agar hasil cetak tidak bergaris. Dan itulah yang klikbebas lakukan pada waktu itu, dan ternyata memang begitu kenyataanya pada saat itu. Kenyataan "pada saat itu' disini dalam artian : jika printer epson setelah melakukan proses cleaning, langsung digunakan untuk print mencetak, maka hasilnya cetak akan bergaris. Dan jika setelah proses cleaning printer didiamkan kurang lebih 30 menit, maka hasil cetak akan bisa normal.

Namun sekarang klikbebas tidak pernah lagi melakukan cara tersebut, dalam artian begitu proses cleaning selesai, tanpa harus menunggu lama, printer langsung digunakan untuk mencetak, hasil cetak print langsung bisa normal. Kalaupun hasil cetak masih bergaris, dilakukan proses cleaning sekali lagi, masalah hasil cetak bergaris tidak terjadi lagi.

Ternyata kualitas tinta printer sangat berpengaruh disini. Tinta dengan harga mahal atau terkenal sampai beberapa kali iklannya tampil di TV, belum tentu bagus untuk printer. Jadi intinya berhati-hatilah memilih merk dan jenis tinta. Jika saat ini anda menggunakan printer Epson dan sering kali menemui hasil cetak bergaris, bisa jadi masalahnya ada pada merk dan jenis tinta yang dipakai.

Untuk masalah tinta klikbebas sebenarnya sudah beberapa kali membahas dan menyinggung masalah ini. silahkan cari saja artikelnya di website ini. Klikbebas menulis artikel posting berikut hanya ingin berbagi pengalaman, siapa tau berguna bagi yang lainnya.

Cara Service Elektronik Printer Inkjet

Rabu, 19 September 2012


Posting berikut lanjutan dari posting sebelumnya klik DISINI

Bagian elektronik printer sebagian besar bertugas menggerakkan memberi perintah kepada bagian mekanik printer. Dalam menjalankan tugasnya, rangkaian elektronik dibantu oleh sensor-sensor, yang dipasang/diletakkan pada bagian-bagian tertentu mekanik. Jika salah satu sensor pada printer rusak, akan terganggu rangkaian sistem kerja printer pada bagian yang lainnya.

Tugas bagian elektronik printer :
- Mengatur kapan saatnya printer menarik kertas.
- Printer berhenti menarik kertas saat kertas berada dibawah head cartridge.
- Mengatur kecepatan pergerakan kertas saat cartridge mencetak diatas kertas.
- Mengatur kecepatan pergerakan cartridge saat mencetak, kapan mulai mencetak dan kapan berhenti mencetak.
- Mengatur proses cleaning pada head cartridge.
- Bahkan memberi peringatan ketika tempat pembuangan penuh.

Untuk lebih mempermudah penjelasan saja, bagian elektronik printer dibagi menjadi 3 bagian (kalau ada yang ingin menambah silahkan...) :

Mainboard printer : menerima perintah dari komputer (bisa juga tanpa komputer), yang diterjemahkan untuk menggerakkan bagian-bagian mekanik pada printer.
Sensor-sensor : ada beberapa sensor pada printer, yang bertugas bekerja sama memberi input kepada mainboard. Dari sensor-sensor inilah sebagian kerusakan-kerusakan pada printer bisa kita telusuri (terutama pada bagian mekanik). Wah... printer semakin dipelajari, justru semakin menarik.
Power supply : tentu saja bertugas memberi daya tegangan kepada printer agar bisa bekerja.

Untuk gejala kerusakan dan cara service pada masing-masing bagian langsung kita bahas satu persatu :
- Mainboard (Coming Soon)
- Sensor-sensor (Coming Soon)
- Power Supply (Coming Soon)

Cara Service Cartridge Printer Inkjet

Senin, 10 September 2012


Posting berikut lanjutan dari posting sebelumnya klik DISINI

Cartridge pada printer inkjet bertugas mengatur keluarnya tinta dengan cara disemprotkan, tentu saja tinta akan disemprotkan ke kertas, sehingga membentuk hasil cetakan sesuai dengan perintah yang diberikan oleh rangkaian elektronik.

Bagian-bagian cartridge terdiri dari :
Rumah cartridge : sesuai namanya berfungsi untuk menempatkan cartridge. Pada rumah cartridge terdapat konektor yang berpasangan terhubung dengan chip cartridge.

Rumah Cartridge Epson
Rumah Cartridge Canon


Ink tank : tempat untuk menampung tinta pada cartridge
Ink Tank Epson

Chip : Rangkaian kecil elektronik pada cartridge, terdapat konektor yang dipasang terhubung dengan konektor pada rumah cartridge.


Head Cartridge : Tempat jalan keluarnya tinta, terdapat nozzle dengan lubang-lubang saluran tinta dengan diameter yang sangat kecil bahkan lebih kecil dari rambut manusia. Karena begitu kecilnya itulah yang menyebabkan terjadinya masalah pada cartridge, seperti : tersumbat, bocor, tergores, dll.

Head Epson

Untuk Cartridge Epson : pada umumnya antara head dan ink tank bisa dilepas (terpisah).
Untuk Cartridge Canon : pada umumnya antara head dan ink tank gabung menjadi satu, kecuali pada printer canon kelas high end pada Canon seri iP4970, iX6560, iP6550, MG5170, MG5270, MX886, dll.
Untuk Cartridge HP : pada umumnya antara head dan ink tank gabung menjadi satu.

Untuk gejala kerusakan dan cara service cartridge, sebagian besar sudah pernah kami bahas, mungkin ada sebagian penambahan/penyempurnaan/revisi dibeberapa bagian :
Cara service cartridge printer Canon / HP, bisa mengunjungi link dibawah berikut :
- Indikasi kerusakan pada cartridge Canon / HP klik DISINI
- Cara service cartridge Canon / HP klik DISINI
- Pencegahan / agar cartridge Canon / HP awet klik DISINI

Cara service cartridge printer Epson, bisa mengunjungi link dibawah berikut :
- Indikasi kerusakan pada cartridge Epson (Coming Soon)
- Cara service cartridge Epson klik DISINI dan DISINI
- Pencegahan / agar cartridge Epson awet (Coming Soon)



Cara Service Mekanik Printer Inkjet

Jumat, 07 September 2012


Posting berikut lanjutan dari posting sebelumnya klik DISINI

Bagian mekanik printer begitu kompleks, banyak bagian-bagian yang berhubungan satu part dengan part yang lainnya saling bekerja sama, sesuai dengan perintah yang diberikan oleh rangkaian elektronik. Beda merk atau pun tipe printernya, part susunannya pun berbeda. Namun dari semua printer inkjet entah itu Canon, HP, ataupun Epson (atau yang lainnya) sebenarnya pada prinsipnya mempunyai cara kerja yang sama. Masing-masing bagian part-nya pun sebenarnya mempunyai fungsinya sama pada merk ataupun tipe printer yang berbeda, namun bentuk struktur part bagian dibuat berbeda sesuai kebutuhan masing-masing merk atau tipe printer.

Untuk lebih mempermudah penjelasan saja, bagian mekanik printer dibagi menjadi 3 bagian (kalau ada yang ingin menambah silahkan...) :

Mekanik penggerak kertas : sesuai dengan namanya, bagian mekanik ini bertugas mengatur jalannya kertas mulai dari menarik kertas dari dudukan kertas sampai mengatur jalannya kertas saat cartridge mencetak pada kertas.
Mekanik penggerak cartridge : sesuai dengan namanya, bagian mekanik ini bertugas mengatur pergerakan cartridge saat mencetak pada kertas.
Mekanik bagian vaccum penyedot cartridge : bagian ini bertugas membersihkan dan menyedot tinta pada head cartridge yang menyumbat atau menggalangi head cartridge, sehingga pada saat head cartridge mencetak/menyemprotkan tinta pada kertas, tinta bisa keluar dengan lancar (pada printer HP seri low end, biasanya tidak dilengkapi dengan bagaian vaccum penyedot ini).

Semua bagian mekanik ini bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing, saling bekerja sama, bekerja sesuai dengan perintah instruksi yang diberikan oleh rangkaian elektronik. Wow.. suatu sistem kerja yang menarik untuk dipelajari.

Untuk gejala kerusakan dan cara service pada masing-masing bagian langsung kita bahas satu persatu :
- Mekanik penggerak kertas (Coming Soon)
- Mekanik penggerak cartridge (Coming Soon)
- Mekanik bagian vaccum penyedot cartridge (Coming Soon)


Cara Memperbaiki Printer Inkjet

Mencoba sharing apa yang klikbebas ketahui tentang printer. Artikel berikut lebih ditujukan kepada diri klikbebas sendiri, sukur-sukur bisa bermanfaat bagi yang lain, atau bagi rekan pembaca yang ingin sharing atau memberi koreksi masukan bisa share melalui kotak komentar. Mencoba memetakan segala permasalahan problem kerusakan printer, tentunya tidak akan cukup melalui tulisan sekali posting berikut, mengingat begitu banyak dan kompleks-nya segala yang berhubungan dengan kerusakan dan cara mengatasinya. Printer inkjet saat ini banyak jenis, tipe, dan merknya, saat ini yang paling banyak dipakai printer merk Canon, HP, dan Epson. Dari berbagai merk printer inkjet pada dasarnya mempunyai prinsip dan cara kerja yang sama, sehingga jika terjadi kerusakan penyebab dan solusi ngengatasinya pun dengan ciri-ciri dan penanganan yang hampir sama.

Untuk mempermudah mencoba mengelompokkan berbagai kerusakan printer berdasar bagian-bagian printer :
- Kerusakan bagian Mekanik (klik DISINI)
- Kerusakan bagian Cartridge (klik DISINI)
- Kerusakan bagian Elektronik (klik DISINI)
- Kerusakan bagian Infus (Coming Soon)
- Kerusakan dengan indikasi Blinking (Coming Soon)

Untuk solusi cara memperbaiki service kerusakan printer, akan kami bahas di waktu dan posting yang berbeda.

Cara Memperbaiki Printer Canon iP2770 Blinking 16x

Rabu, 05 September 2012



Cara service memperbaiki printer Canon iP 2770 blinking 16 kali.







Lampu orange : 16x
Lampu hijau : 1x
Indikasi kerusakan :
Kerusakan terjadi pada cartridge yang perlu direset karena runout, bisa cartridge hitam atau warna atau dua-duanya.
Solusi :
Jika binking 16 x pada printer Canon iP2770 untuk mengatasi memperbaiki tekan tombol resume agak lama (kurang lebih 5 detik) sampai lampu hijau menyala atau berkedip, kemudian lepas tombol resume. Jika printer masih kembali blinking berkedip 16x, berarti cartridge satunya juga perlu direset, lakukan cara yang sama dengan menekan tombol resume.


Untuk cara service memperbaiki printer Canon dengan blinking yang lain, silahkan klik artikel sebelumnya DISINI